REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Kesehatan menyatakan akan terus menyelidiki dugaan wabah legionella di Bali setelah dilaporkan ada beberapa turis Australia terkena serangan bakteri tersebut. Bakteri ini menyerang saluran pernafasan.
"Tadi pagi tim baru datang dari Bali dan akan memeriksa sampel di laboratorium kami di Yogyakarta. Mungkin hasilnya seminggu lagi baru ketahuan," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE di Jakarta, Rabu.
 Selama melakukan penyelidikan mengenai kemungkinan adanya wabah tersebut, Dinas Kesehatan terkait disebut Tjandra telah melakukan desinfektan terhadap lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat penularan. "Ada dua daerah yang dilakukan desinfektan," katanya.
Tjandra mengungkapkan pihak Kementerian Kesehatan dari Australia telah menghubungi pihaknya mengenai kemungkinan adanya wabah lewat jaringan International Health Regulations (IHR) yang diikuti kedua negara. Adanya jaringan tersebut memang mewajibkan suatu negara untuk melaporkan adanya dugaan kasus wabah agar dapat ditangani dan untuk antisipasi penularan selanjutnya.
 Sementara itu, sebanyak 10 orang turis asal Australia telah dipulangkan karena terjangkit penyakit legionella yang merupakan suatu penyakit infeksi disebabkan oleh bakteri Legionella dan menyerang saluran napas di paru-paru.

      Wow kini muncul lagi penyakit yang mewabah dan meresahkan masyarakat. Apa sih itu Legionella???
Bakteri Legionella adalah penyebab penyakit dan kematian yang terjadi di Konvensi Legiun Amerika Pennsylvania di Hotel Bellvue-Stratford di Philadelphia pada musim panas 1976.
      Penyakit Legionnaire ini dapat ditularkan ketika seseorang menghirup uap yang mengandung Bakteri Legionella. Cooling Tower dan kondensor evaporative – keduanya merupakan tipe basah, perangkat heat-rejection yang menghasilkan uap dalam volume besar yang sering kali bisa terkontaminasi dengan bakteri Legionella – telah ditemukan untuk menjadi sumber dari wabah yang pernah terjadi di sejumlah investigasi yang pernah diterbitkan dan tidak diterbitkan oleh media massa.
      Pada bulan Januari tahun 2001, fasilitas perawatan kesehatan yang diakreditasi oleh JCAHO harus memiliki program manajemen untuk "mengurangi potensi penyakit yang didapat di dalam organisasi." Standar baru ini, yang bernomor EC 1,7, memiliki fasilitas perawatan kesehatan yang bertanggung jawab untuk "mengelola agen biologis patogen dalam Cooling Tower, penggunaan air panas domestik, serta sistem aerosolizing water lainnya."
      Di Inggris dan di negara-negara Eropa lain telah terjadi perhatian yang lebih besar atas masalah kesehatan dan implikasi hukum dari penyakit Legionnaire, menyebabkan pemerintah mengeluarkan peraturan untuk program sanitasi secara berkala yang wajib untuk Cooling Tower.
Rochester Midland Indonesia menawarkan cara untuk menunjukkan kepedulian yang wajar terhadap potensi ligitasi dan resiko yang berkaitan dengan kesehatan. Program ini terdiri dari tiga komponen:
  1. Program pengelolaan air yang tepat seperti yang didefinisikan oleh CTI, dan dilaksanakan oleh staf Anda dan RMC.
  2. Laboratorium Independen yang bersertifikasi untuk menentukan apakah air yang digunakan adalah bebas dari bakteri Legionella pada saat pengambilan sampel air.
  3. Compliance with JCAHO EC 1.7
      Rochester Midland Indonesia akan bekerja sama dengan organisasi Anda untuk mengembangkan rencana manajemen yang menjelaskan bagaimana caranya membangun dan mempertahankan program utilitas sistem manajemen untuk mengurangi potensi penyakit. Rencana tersebut menyediakan proses untuk mengelola agen biologis patogen dalam cooling Tower dan sistem aerosolizing lainnya dan termasuk solusi alternatif dengan menggunakan ozon sebagai biosida.
     Bahaya sekali penyebarannya begitu mudah, lewat udara saja sudah bisa terjangkit. Bagaimana kita bisa tau udara ini aman untuk dihirup atau tidak, karena tidak berbau. Kalaupun berbau kadang kita juga mengabaikan karena baunya sebentar sudah di bawa oleh angin. Kalau tidak bernafas, bagaimana kita bisa hidup..hahahahha,..Dilema juga,.tapi buat teman-teman sekalian jangan kuatir, tetap jaga kesehatan, perhatikan pola makan, dan jangan anggap sepele udara-udara disekitar..Berikut ada sedikit informasi yang penting untuk diketahui,.Yuk disimak,.  
      Air yang keluar dari kaca depan mobil (wiper) memang bisa membersihkan dan membantu penglihatan pengemudi sehingga lebih jernih. Tapi di Inggris dan Wales, air ini menjadi penyebab 20 persen kasus penyakit Legionnaire.
     Badan perlindungan kesehatan di Inggris menuturkan air yang tenang dan hangat seperti di wiper adalah tempat berkembang biak yang baik bagi bakteri Legionella.
Jika bakteri ini terhirup dan masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan radang paru-paru. Temuan ini muncul setelah peneliti menemukan bahwa pengemudi profesional memiliki lima kali kemungkinan infeksi.
Penyakit Legionnaire adalah penyakit yang cukup langka, kebanyakkan kasus terjadi secara sporadis dan sumber infeksinya tidak ditemukan. Penyakit ini lebih banyak mengenai orang yang berusia di atas 50 tahun dan umumnya lebih sering terjadi pada kaum laki-laki.
     Gejala awal yang dirasakan mirip dengan flu seperti nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, batuk kering dan demam. Selain itu sekitar 10-15 persen pasien berakibat fatal.
Seseorang yang menghabiskan banyak waktu untuk mengemudi memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi. Faktor lain yang bisa meningkatkan risiko adalah bepergian dengan menggunakan van, mengendarai mobil yang melewati kawasan industri serta sering bepergian dengan membuka kaca jendela.
European Journal of Epidemiology melaporkan risiko terkena penyakit itu makin besar jika tidak menambahkan pembersih kaca pada penyeka air yang keluar di kaca depan mobilnya.
     “Penelitian lebih lanjut tetap diperlukan, tapi seseorang tetap harus memeriksakan mobilnya dengan memberikan pembersih kaca yang mengandung bahan untuk menghentikan pertumbuhan bakteri. Kondisi ini tidak menyebar dari orang ke orang, tapi ada di dalam lingkungan berair yang bisa masuk ke paru-paru melalui partikel halus atau kabut,” ujar Dr Isabel Oliver, seperti dikutip dari BBCNews, Senin (14/6/2010).
Bakteri Legionella adalah suatu kuman yang hidup di lingkungan air hangat yang kotor atau tidak pernah dibersihkan.
      Namun para ahli menyarankan bahwa menggunaan pembersih kaca (screenwash) bisa membantu membunuh bakteri dan menyelamatkan nyawa pengemudinya.

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
hmm yah seperti yg difoto deh, umumnya g ga sk yg ribet, just take it easy...wkwkwk

Yahoo Messenger

Chat Box

Pengikut

Blog Archive

Anda Pengunjung ke-